Polda Aceh dan Papua Studi Tiru ke Polresta Malang Kota
Polresta Malang Kota kembali menjadi perhatian nasional setelah menerima kunjungan dari Polda Aceh dan Polda Papua. Kunjungan dan studi tiru kedua polda ini untuk mempelajari bagaimana Polresta Malang Kota berhasil meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto memaparkan secara detail mengenai pembangunan zona integritas. Mulai langkah-langkah strategisnya hingga inovasi berkelanjutan yang telah diterapkan hingga saat ini.
“Zona integritas dengan memperkuat komitmen Polri anti-korupsi dan memberikan pelayanan publik yang prima,” ungkap Budi Hermanto.
“Salah satu inovasi unggulan kami adalah aplikasi Jogo Malang Presisi, yang beroperasi sejak 2016 dan terus dikembangkan dengan menambahkan fitur-fitur baru sesuai kebutuhan masyarakat, sehingga tahun 2024, berhasil meraih penghargaan dari Kemenpan RB dalam penilaian PKRI,” tambahnya.
Tidak hanya mendapat materi. Kedua PQolda juga melakukan studi pelayanan di gedung pelayanan terpadu Sarja Arya Racana yang dilengkapi dengan fasilitas dan ramah kelompok rentan, serta layanan-layanan publik berbasis teknologi informasi yang telah meraih predikat unit pelayanan publik terbaik.
Sementara Kabag RPB Birorena Polda Aceh AKBP Bramanti Agus Suyono tertarik dengan Aplikasi Jogo Malang Presisi. Di situ mereka mencatat beberapa inovasi yang bisa diaplikasikan, dengan metode amati tiru modifikasi (ATM).
“Kami di sini melihat, ‘quick response’ Polresta Malang melayani masyarakat bisa kami terapkan dan sangat perhatian dengan kelompok rentan, terkadang ada masyarakat merasa kesulitan mendapat pelayanan, sedangkan di sini justru dipermudah,” ucap Bramanti Agus Suyono.
Polda Aceh memiliki 23 polres yang jaraknya berjauhan. Mereka berharap dapat meningkatkan layanan dan memperoleh WBK di masa mendatang.
Sama halnya yang disampaikan Kabag Dalprogar Rorena Polda Papua AKBP Dicky H. Saragih yang mengatakan Papua berada di ujung timur Indonesia bertekad untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
”Kami melihat langsung bagaimana zona integritas dan layanan prima di Polda Jatim jajaran, termasuk di Polresta Malang Kota,” Dicky.
“Inovasi seperti layanan delivery SKCK, SIM, dan BPKB sangat relevan untuk diterapkan di Papua, terutama di wilayah-wilayah yang rawan konflik,” tambah Dicky.
AKBP Dicky juga menekankan pentingnya mendapat motivasi dan inspirasi yang diperoleh dari kunjungan. Ia juga mengatakan bahwa tantangan geografis di Papua berbeda.
“Kami tetap berkomitmen untuk membangun zona integritas yang kuat dan meningkatkan pelayanan publik secara berkelanjutan, kami berharap dapat menerapkan beberapa inovasi Polresta Malang Kota di Polda Papua dan jajaran,” pungkas Dicky.
Kunjungan ini diakhiri dengan diskusi dan pengumpulan data yang akan menjadi bahan referensi bagi kedua polda dalam mengembangkan layanan publik dan zona integritas di wilayah masing-masing.