Satu Tahun Pemerintahan Prabowo Gibran, Polda Metro Jaya Melayani dengan Hati
Jakarta, Satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjadi momentum penting bagi perubahan paradigma pelayanan publik di Indonesia, termasuk di tubuh Kepolisian. Di Jakarta, Polda Metro Jaya menjadi cerminan nyata transformasi tersebut.

“Jika dulu Polri dikenal melakukan pengamanan terhadap aksi unjuk rasa, kini paradigma itu bergeser menjadi melakukan pelayanan pada aksi unjuk rasa.” Kapolda Metro Jaya menegaskan .
Pernyataan ini menggambarkan perubahan besar dalam wajah Kepolisian di era pemerintahan Prabowo–Gibran.
Kehadiran polisi di tengah masyarakat kini bukan lagi sekadar menjaga jarak, melainkan hadir sebagai mitra rakyat yang memastikan kebebasan berpendapat berjalan aman, tertib, dan bermartabat.
Petugas tidak lagi hanya berdiri sebagai penjaga keamanan, tetapi juga pelayan publik yang membantu pengunjuk rasa agar dapat menyampaikan aspirasi dengan nyaman dan damai.
Pendekatan humanis ini menjadi wujud nyata dari semangat Polri Presisi — Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.
Dari pengaturan lalu lintas, penyediaan air minum bagi peserta aksi, hingga dialog yang menyejukkan antara aparat dan masyarakat — semuanya mencerminkan wajah baru Polri yang lebih empatik dan melayani dengan hati.
Sejalan dengan arahan Kapolda Metro Jaya, pelayanan pada aksi unjuk rasa bukan sekadar tugas keamanan, melainkan bentuk penghormatan terhadap hak demokrasi warga negara.
Karena sejatinya, menjaga keamanan bukan tentang membatasi, tetapi tentang mengayomi setiap suara rakyat dengan ketulusan.