More
    BerandaEventTak Perlu Waktu Lama, Tim Resmob Polresta Malang Kota Ungkap Pelaku Pembunuhan...

    Tak Perlu Waktu Lama, Tim Resmob Polresta Malang Kota Ungkap Pelaku Pembunuhan di Gadang

    Tak Perlu Waktu Lama, Tim Resmob Polresta Malang Kota Ungkap Pelaku Pembunuhan di Gadang

    Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto saat menggelar konferensi pers hasil ungkap pelaku pembunuhan dengan tersangka ST
    Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto saat menggelar konferensi pers hasil ungkap pelaku pembunuhan dengan tersangka ST

    Luar biasa, hanya dalam hitungan hari, tim Resmob Satreskrim Polresta Malang Kota berhasil meringkus pelaku pembunuhan di Gadang. Tepatnya di Jalan Karel Satsuit Tubun, Kecamatan Sukun Kota Malang, Jawa Timur.

    Pelaku tersebut diketahuinya bernama Soetomo (71) (inisial ST), warga Desa Kebonagung Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang.

    Sebagaimana diketahui, kasus pria tanpa identitas yang ditemukan tewas bersimbah darah di depan bekas dealer sepeda motor yang terletak di Jalan Karel Satsuit Tubun, Kecamatan Sukun,nKota Malang, pada Senin (27/11/2023) lalu, telah membuat gempar warga sekitar.

    Inilah barang bukti yang berhasil diamankan dari tangan pelaku
    Inilah barang bukti yang berhasil diamankan dari tangan pelaku

    Penyelidikan mendalam pun telah dilakukan Satreskrim Polresta Malang Kota. Hasilnya, hanya dalam waktu tak begitu lama, pelaku pembunuhan berhasil ditangkap.

    Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto menjelaskan kronologi ungkap kasus tersebut.

    “Dari hasil visum terhadap jenazah korban didapati luka robek pada pelipis kiri, bagian atas telinga kiri, dan bagian belakang kepala. Diperkirakan, waktu kematian korban antara 6 sampai dengan 7 jam setelah ditemukan atau sekitar pukul 01.00 WIB,” ungkap Kompol Danang dalam konferensi pers, Jumat (01/12/2023).

    Setelah itu, Satreskrim melakukan melakukan penyelidikan dan memeriksa sebanyak 11 orang saksi. Selanjutnya, penyelidikan mengerucut hingga akhirnya mengarah ke tersangka.

    Suasana Konferensi pers hasil ungkap pelaku pembunuhan
    Suasana Konferensi pers hasil ungkap pelaku pembunuhan

    “Jadi, ST yang ketika itu berstatus saksi sempat berbohong kepada petugas. Ia mengatakan, bahwa korban memiliki masalah dengan seseorang sehingga terjadi perselisihan. Namun saat kami dalami, ternyata ST lah pelakunya,” bebernya

    Diketahui, tersangka ST dengan korban sudah saling kenal selama 2 minggu dan keduanya bekerja sebagai pengamen. Keduanya pun tidur di lokasi yang sama.

    Danang mengungkapkan, bahwa ST nekat membunuh karena sakit hati dengan omongan korban.

    Kejadian bermula pada Senin (27/11/2023) dinihari, korban yang biasa dipanggil dengan nama Madi curhat kepada tersangka, baru saja membeli HP seharga Rp 200 ribu. Namun korban baru membayar Rp 170 ribu, sedangkan sisanya yaitu sebesar Rp 30 ribu hutang kepada tersangka.

    “Di saat itulah, korban ingin mengembalikan HP tersebut ke penjual karena kondisinya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Lalu, tersangka ST ini menasehati korban, namun dibalas korban dengan kata-kata yang membuatnya tersinggung,” bebernya.

    Tersangka yang emosi, langsung mengambil paving dan memukulkannya dua kali ke kepala korban hingga tewas bersimbah darah. Usai memukul, ia mengambil uang Rp 15 ribu serta rokok dua batang milik korban.

    “Selain itu, tersangka juga berusaha menyembunyikan jejak perbuatannya. Dengan mencuci batu paving serta papan alas tidur korban,” tambahnya.

    Suasana Konferensi pers hasil ungkap pelaku pembunuhan
    Suasana Konferensi pers hasil ungkap pelaku pembunuhan

    Atas perbuatannya tersebut, tersangka ST terancam mendekam di penjara dalam waktu yang lama.

    “Tersangka ST dijerat dengan Pasal 338 KUHP subsider Pasal 340 KUHP atau Pasal 351 ayat 3 KUHP. Dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara atau seumur hidup,” tuturnya.

    Disinggung terkait identitas korban, hingga kini Satreskrim Polresta Malang Kota masih berupaya melakukan identifikasi.

    “Dari informasi yang kami dapat, korban diduga berasal dari Banyumas Jawa Tengah. Namun saat identifikasi memakai alat Mambis, ternyata tidak tercatat,”

    “Hingga saat ini, kami masih berupaya identifikasi dan mencari pihak keluarganya, agar jenazah korban bisa segera dimakamkan,” pungkasnya.

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Must Read

    spot_img
    news-2511

    yakinjp


    sabung ayam online

    yakinjp

    yakinjp

    yakinjp

    rtp yakinjp

    yakinjp

    yakinjp

    yakinjp

    yakinjp

    yakinjp

    yakinjp

    yakinjp

    yakinjp

    yakinjp

    judi bola online

    slot thailand

    yakinjp

    yakinjp

    2001

    2002

    2003

    2004

    2005

    2006

    2007

    2008

    2009

    2010

    2106

    2107

    2108

    2109

    2110

    2111

    2112

    2113

    2114

    2115

    2116

    2117

    2118

    2119

    2120

    2121

    2122

    2123

    2124

    2125

    2196

    2197

    2198

    2199

    2200

    2201

    2202

    2203

    2204

    2205

    1141

    1142

    1143

    1144

    1145

    2011

    2012

    2013

    2014

    2015

    2096

    2097

    2098

    2099

    2100

    2101

    2102

    2103

    2104

    2105

    2126

    2127

    2128

    2129

    2130

    2131

    2132

    2133

    2134

    2135

    2206

    2207

    2208

    2209

    2210

    2211

    2212

    2213

    2214

    2215

    1154

    1155

    2016

    2017

    2018

    2019

    2020

    2021

    2022

    2023

    2024

    2025

    2086

    2087

    2088

    2089

    2090

    2091

    2092

    2093

    2094

    2095

    2136

    2137

    2138

    2139

    2140

    2141

    2142

    2143

    2144

    2145

    2216

    2217

    2218

    2219

    2220

    2221

    2222

    2223

    2224

    2225

    2026

    2027

    2028

    2029

    2030

    2031

    2032

    2033

    2034

    2035

    2076

    2077

    2078

    2079

    2080

    2081

    2082

    2083

    2084

    2085

    2146

    2147

    2148

    2149

    2150

    2151

    2152

    2153

    2154

    2155

    2226

    2227

    2228

    2229

    2230

    2231

    2232

    2233

    2234

    2235

    2036

    2037

    2038

    2039

    2040

    2041

    2042

    2043

    2044

    2045

    2066

    2067

    2068

    2069

    2070

    2071

    2072

    2073

    2074

    2075

    2166

    2167

    2168

    2169

    2170

    2171

    2172

    2173

    2174

    2175

    2236

    2237

    2238

    2239

    2240

    2241

    2242

    2243

    2244

    2245

    2046

    2047

    2048

    2049

    2050

    2051

    2052

    2053

    2054

    2055

    2156

    2157

    2158

    2159

    2160

    2161

    2162

    2163

    2164

    2165

    2246

    2247

    2248

    2249

    2250

    2251

    2252

    2253

    2254

    2255

    2176

    2177

    2178

    2179

    2180

    2181

    2182

    2183

    2184

    2185

    2186

    2187

    2188

    2189

    2190

    2191

    2192

    2193

    2194

    2195

    news-2511