Berakhirnya pandemi diprediksi menurunkan alokasi waktu gamers bermain. Data menunjukkan, semasa pandemi mengalami puncak pertumbuhan game online yang dilatari faktor masyarakat memilih mengurangi aktivitas di luar rumah.
Banyak gamers yang terjebak pada keinginan untuk selalu menjadi pro player. Padahal lebih mendasar dari itu, Indonesia masih perlu game developer untuk bersaing di industri game dunia.
Nilai industri ini diprediksi akan terus bertumbuh selama smartphone menjadi bagian dari kehidupan modern. Benarkah demikian?