More
    BerandaUncategorizedSaat ini Pihak Dari PT GKP Tegaskan Pihaknya Beroperasi Secara Sah dan...

    Saat ini Pihak Dari PT GKP Tegaskan Pihaknya Beroperasi Secara Sah dan Legal

    Salah satu pimpinan PT Gema Kreasi Perdana (GKP) menegaskan bahwa pihaknya beroperasi secara sah dan legal di Kabupaten Konawe Kepulaun (Konkep), Sulawesi Tenggara.

    Hal ini disampaikan dalam salah satu video yang diterima awak media ini pada Sabtu, 5 Maret 2022. Dimana, dalam video yang telah beredar luas di media sosial itu, nampak seorang pria yang mengunakan helm putih dan berkemeja hitam sedang menjelaskan terkait legalisasi PT GKP dihadapan warga yang menolak aktivitas pertambangan PT GKP.

    “Pemerintah juga sudah mendukung kehadiran Investasi PT GKP di Kabupaten Konawe Kepulauan,” ujarnya dalam dialog yang diawasi oleh pihak TNI dan Polri untuk menjaga agar tidak terjadinya benturan antar masyarakat pendukung pertambangan dan masyarakat yang menolak tambang

    “Ini saya melakukan kayak gini, pak Wakil Bupati dan Bupati tahu loh artinya keberadaan kita sudah sah, sudah legal, Kapolda tahu, Dandim tahu, Danrem tahu, dan bahkan Presiden mendukung investasi ini segera berjalan,” sambungnya.

    Kemudiam, ia juga membantah adanya isu yang mengatakan bahwa IUP PT GKP telah dicabut oleh pemerintah. Kata dia, dua IUP PT GKP yang beroperasi di Kabupaten Konawe Kepulauan yaitu IUP nomor 82 beroperasi di Wawonii Tengah dan IUP nomor 83 beroperasi di Wawonii Tenggara, sehingga ia menyayangkan masih adanya penolakan dari warga terkait hadirnya investasi pertambangan PT GKP di Konkep.

    “Ini kalau begini terus, tidak akan ada, siapapun yang mediasi, kalau bapak begini hatinya keras, tidak akan jalan,” keluhnya.

    Belum selesai menjelaskan, tiba-tiba salah seorang warga yang tidak diketahui namanya, menjawab bahwa aktivitas PT GKP tidak akan dia biarkan berjalan.

    Mendengar hal ini, pria yang memakai helm putih dan memakai kemeja hitam ini, lalu  menyampaikan lagi bahwa kalau ada yang tetap menghalang-halangi aktivitas PT GKP ia berjanji akan juga melakukan tindakan tegas.

    “Kalau nda jalan, berarti saya akan mengambil tindakan tegas, siap? tanya pria ini kepada salah satu warga yang masih bersikeras menolak aktivitas PT GKP.

    Diketahui, sejumlah warga yang menolak itu karena mengklaim bahwa lahan yang hendak dimasuki oleh pihak PT GKP ini merupakan milik pihak La Dani. Namun, pihak La Dani tidak mampu menunjukan bukti maupun dokumen yang menyatakan bahwa tanah tersebut miliknya.

    Padahal PT GKP telah membeli lahan tersebut dari salah satu warga yang bernama Wa Asina. Hal ini juga dibenarkan oleh pemerintah setempat.

    “Lahan ini sudah kami beli, Wa Asina ada, dan Wa Asina mengakui, bapak silahkan disini, kami akan atur dan kami akan terobos, bukan terobos, tapi ambil hak kami,” tegas pria yang menjadi pimpinan PT GKP itu.

    Olehnya itu, ia bakal mengambil langkah tegas jika masih tetap ada pihak-pihak yang menolak dan menghalangi aktivitas PT GKP.

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Must Read

    spot_img
    news-2611

    yakinjp


    sabung ayam online

    yakinjp

    yakinjp

    yakinjp

    rtp yakinjp

    yakinjp

    yakinjp

    yakinjp

    yakinjp

    yakinjp

    yakinjp

    yakinjp

    yakinjp

    yakinjp

    judi bola online

    slot thailand

    yakinjp

    yakinjp

    2106

    2107

    2108

    2109

    2110

    2111

    2112

    2113

    2114

    2115

    2116

    2117

    2118

    2119

    2120

    2121

    2122

    2123

    2124

    2125

    2196

    2197

    2198

    2199

    2200

    2201

    2202

    2203

    2204

    2205

    3001

    3002

    3003

    3004

    3005

    3006

    3007

    3008

    3009

    3010

    2126

    2127

    2128

    2129

    2130

    2131

    2132

    2133

    2134

    2135

    2206

    2207

    2208

    2209

    2210

    2211

    2212

    2213

    2214

    2215

    3011

    3012

    3013

    3014

    3015

    3016

    3017

    3018

    3019

    3020

    2136

    2137

    2138

    2139

    2140

    2141

    2142

    2143

    2144

    2145

    2216

    2217

    2218

    2219

    2220

    2221

    2222

    2223

    2224

    2225

    3021

    3022

    3023

    3024

    3025

    2076

    2077

    2078

    2079

    2080

    2081

    2082

    2083

    2084

    2085

    2146

    2147

    2148

    2149

    2150

    2151

    2152

    2153

    2154

    2155

    2226

    2227

    2228

    2229

    2230

    2231

    2232

    2233

    2234

    2235

    3026

    3027

    3028

    3029

    3030

    3031

    3032

    3033

    3034

    3035

    2066

    2067

    2068

    2069

    2070

    2071

    2072

    2073

    2074

    2075

    2166

    2167

    2168

    2169

    2170

    2171

    2172

    2173

    2174

    2175

    2236

    2237

    2238

    2239

    2240

    2241

    2242

    2243

    2244

    2245

    3036

    3037

    3038

    3039

    3040

    3041

    3042

    3043

    3044

    3045

    2156

    2157

    2158

    2159

    2160

    2161

    2162

    2163

    2164

    2165

    2246

    2247

    2248

    2249

    2250

    2251

    2252

    2253

    2254

    2255

    2176

    2177

    2178

    2179

    2180

    2181

    2182

    2183

    2184

    2185

    3046

    3047

    3048

    3049

    3050

    2186

    2187

    2188

    2189

    2190

    2191

    2192

    2193

    2194

    2195

    3051

    3052

    3053

    3054

    3055

    3056

    3057

    3058

    3059

    3060

    3061

    3062

    3063

    3064

    3065

    3066

    3067

    3068

    3069

    3070

    3071

    3072

    3073

    3074

    3075

    news-2611